Selasa, 18 Desember 2012

Menanti Dirimu Penyempurna Agamaku




Kunanti Engkau Dalam Sujud Panjangku

Bismillahirrahmaanirrahiim ...

Inginku menyayangimu dan selalu menyayangimu karena-Nya
meskipun begitu kerasnya hatimu, maka dari itu lembutkanlah
 dibalik keacuhan ini sesungguhnya sangat memperhatikanmu
inginku menjadi yang halal bagimu, agar ibadah ini sempurna

Jika airmata memang bisa tepiskan duka, maka menangislah..
Jika kata-kata memang bisa menghapus luka, maka bicaralah..
Jika malam hening memang bisa mengusir gundah, maka tahajjudlah..
Jika ternyata memang tak ada yg bisa mendiamkan gelisah jiwa, maka berdoalah.

Pernahkah engkau mendapatkan pujian dari seorang yang buta???
 yang sama sekali tak pernah melihat ketulusan hatimu.
Pernahkah engkau mendengar kata cinta dari seorang bisu???
yang tak mampu untuk menyampaikannya lewat lisan.

Pernahkah engkau merasakan belaian kasih sayang dari seorang yang cacat???
yang bahkan tak mampu menyentuhmu dengan jemarinya.
Pernahkah engkau mendapat pesan gembira dari orang yang engkau abaikan???
yang bahkan selalu memikirkanmu.

Cinta & sayang tak bisa dilihat dari
kesempurnaan pandangan penglihatan dan sentuhan
cinta sejati adalah dia yang pernah menangis menahan
cinta, kasih  sayang dan rindu untukmu.

Aku tak mencintaimu dengan kata yang bisa berdusta
aku mencintaimu dengan kasih sayang, doa yang tak pernah putus

Aku mendengarmu tidak dengan telinga
 yang tak terdengar bila jauh dengan jarak
aku mendengarmu dengan rasa dalam pejaman mata.

Aku tak melihatmu dengan kedua mata ini
yang takkan bisa melihatmu yang terhalang sejauh mata memandang
aku melihatmu dalam ingatan dan kenanganku
dalam doa2 yang ku lantunkan pada_Nya..

Ya Rabb..lembutkanlah hatinya,
 
satukanlah hati kami dalam kasih sayang-Mu
Jagalah dia selalu untukku
bila penjagaanku tidak sampai kepadanya
Sungguh kusangat mencintainya karena-Mu

Ana Uhibbuka Fillah, Ya Akhy

“Wahai Penyempurna Agamaku
 Kutunggu Engkau Dalam Sujud Panjangku”

Tidak ada komentar: