Magajine of school ???
Why Not???
Majalah Sekolah ???
Heeemmm…., Kenapa Tidak ???
“Sulit ah!”, “Ribet lagi”,
“Nggak bisa”, “gak sempet”,”gak ada waktu”, “Banyak job lain kan?”.
Itulah sebarek kalimat yang
sering terlontar ketika muncul gagasan untuk membuat buletin atau majalah
sekolah di sekolah kita. Baru sebatas gagasan saja sudah kalah. Lose before
fighting. Alias kalah sebelum bertanding. Kalau begitu mungkinkah buletin
atau majalah sekolah kita akan segera hadir???
Ayo, jangan kalah sobat...
Jika kamu sudah punya gagasan, tunggu apa lagi
Dalam ruang yang “sempit” ini, Blog IRCA akan kami sajikan untuk antum semua bagaimana
langkah-langkah pembuatan buletin atau majalah sekolah.
Kita sajikan yang simpel-simpel saja ya, biar
kamu lebih memahami dan supaya segera diaplikasikan.
Oke
sobat, mari kita mulai...
1.
Latar Belakang Pembuatan
Hal
pertama dalam membuat buletin atau majalah sekolah (selanjutnya disingkat BMS)
adalah menentukan latar belakang atau alasan pembuatan. Untuk mendeskripsikan
latar belakang pembuatan BMS kita jawab pertanyaan, “Kenapa hendak membuat
BMS. Apa Alasannya?” Deskripsikan pertanyaan tersebut dengan maksud
dan tujuan pembuatan BM.
2.
Sumber Daya Manusia
SDM alias
Sumber Daya Manusia perlu diperhitungkan karena SDM lah yang nantinya akan
mengurus BMS dan menetukan eksistensinya di jagat jurnalistik sekolahmu. Bisa
dicari dengan audisi atau penunjukkan siapa saja yang berkompeten dalam bidang
jurnalistik. Jika di sekolahmu ada ekskul jurnalistik, nah teman-teman di dalam
ekskul tersebut bisa diberdayakan. SDM yang dibutuhkan akan menempati
posisi-posisi tertentu.
Misalnya:
1.Pemimpin Umum
Biasanya
ditempati oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
2. Pembina
Biasanya diduduki oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia atau
guru yang memiliki kemampuan dalam bidang jurnalistik.
3.Pemimpin Redaksi
Memiliki kemampuan tentang jurnalistik dan kepemimpinan
Bertanggungjawab terhadap aktivitas keredaksian
Melakukan pengawasan terhadap seluruh isi atau rubric
Mengkoordinasi seluruh staf
Konsolidasi
dengan pembina
4.
Sekretaris
Ditempati
oleh seseorang (anggota atau kader sekolah) yang berkapasitas dalam bidang
kesekretariatan. Seperti surat-menyurat, dan lain-lain.
5.Bendahara
Diposisikan
untuk kader yang memiliki kemampuan mengelola keuangan.
6. Dewan Redaksi
Memiliki
kemampuan korespondensi atau tulis-menulis sehingga mampu menuangkan ide ke
dalam tulisan dengan bahasa yang baik dan benar
Bertanggungjawab
menyediakan naskah yang akan dimuat
Peka
terhadap situasi dan kondisi up to date
Reporter dan Designer
termasuk ke dalam dewan redaksi
7.
Distributor
Tugasnya adalah mendistribusikan
BMS yang sudah dicetak.
8.
Additional Crew (AC)
Additional
Crew atau kru tambahan bisa diposisikan di BMS kamu. Yang termasuk AC misalnya
bagian iklan dan marketing. Tapi jika hal ini dipandang penting.
3.Buat Nama dan Slogan
Kita
langsung saja ya... Tentukan nama dan slogan BMS yang akan kita buat. Nama dan
slogan ini lebih baik berkaitan dengan latar belakang yang dibuat.
Misalnya:
Latar belakang : Ingin memajukan dan mengembangkan diri para
anggota atau kader
organisasi sekolah
Nama : IRCA !
Slogan : Kreatifitas Muslim Soleh Berprestasi
4. Rubrikasi
Setelah
membuat nama dan slogan, mulailah memikirkan rubrik apa yang akan dimuat dalam
BMS. Rubrik-rubrik yang disajikan akan menentukan apakah BMS kamu marketable
atau tidak. Pada ujungnya kualitas rubrik yang baik akan membuat pembaca betah
“berpetualang” di “pantai” BMS antum karena banyak ide dan gagasan pengembangan
diri yang dimuat.
5.Logo
Ini tidak
kalah pentingnya, buatlah logo untuk BMS antum. Dibuat semenarik mungkin karena
jika suatu saat BMS antum ber-partner dalam suatu event maka logo BMS antum
akan dimuat di spanduk atau background event tersebut tapi jika memang sudah
ada kesepakatan untuk itu.
6.Modal Produksi
Inilah
salah satu penyokong terbit atau tidaknya BMS. Oleh karena itu perlu dipikirkan
darimana pendapatan atau modal untuk produksi BMS.
Ada empat
opsi yang bisa kamu perjuangkan, yaitu (1) Subsidi dari sekolah, (2) Iuran
Anggota, (3) Donatur, dan atau (4) Iklan.
7. Distribusi
Tentukan hal berikut:
Apakah
BMS yang dibuat akan dijual dengan harga tertentu?
Ataukah
diberikan secara cuma-cuma alias gratis?
Jika
dijual, perhatikan dan kembangkan management pemasaran. Dan jika digratiskan,
jagalah sumber-sumber pendapatan keuangan agar selalu konsisten.
8. Suplemen
Urutan kerja kru:
Planning (menyusun rencana penerbitan: rapat redaksi)
Hunting (pengumpulan bahan-bahan tulisan
Writing (penulisan naskah)
Editing (proses penyuntingan , koreksi dan adaptasi naskah)
Designing (lay out, artistic)
Printing (penyetakan buletin/majalah)
Nah, sobat kamu sudah
diajak menyelami materi tentang bagaimana langkah-langkah membuat buletin atau
majalah sekolah. Semoga ilmu yang simpel ini bermanfaat bagi siapa saja yang
hendak membuat media komunikasi sekolah berupa buletin atau majalah sekolah. . Jika
ada sesuatu yang dirasa kurang, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini adalah
karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Sobat, tetap percaya bahwa kamu
bisa...!!! Sampai di sini mudah-mudahan tidak puas, heeeeeeeeee... ^_^ (as-st)
KEEP ISTIQOMAH YAAAHHHC...
Semoga Bermanfaat....,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar