Selasa, 04 Desember 2012

BUAT MAJALAH SEKOLAH YUUUUKKK........







Magajine of school ???
Why Not???


Majalah Sekolah ???
Heeemmm…., Kenapa Tidak ???

“Sulit ah!”, “Ribet lagi”, “Nggak bisa”, “gak sempet”,”gak ada waktu”, “Banyak job lain kan?”.
Itulah sebarek kalimat yang sering terlontar ketika muncul gagasan untuk membuat buletin atau majalah sekolah di sekolah kita. Baru sebatas gagasan saja sudah kalah. Lose before fighting. Alias kalah sebelum bertanding. Kalau begitu mungkinkah buletin atau majalah sekolah kita akan segera hadir???

Ayo, jangan kalah sobat... Jika kamu sudah punya gagasan, tunggu apa lagi
let’s go to create a bulletin or magazine of your school.

Dalam ruang yang “sempit” ini,  Blog IRCA akan kami sajikan untuk antum semua bagaimana langkah-langkah pembuatan buletin atau majalah sekolah.

Kita sajikan yang simpel-simpel saja ya, biar kamu lebih memahami dan supaya segera diaplikasikan.

Oke sobat, mari kita mulai...

1. Latar Belakang Pembuatan
Hal pertama dalam membuat buletin atau majalah sekolah (selanjutnya disingkat BMS) adalah menentukan latar belakang atau alasan pembuatan. Untuk mendeskripsikan latar belakang pembuatan BMS kita jawab pertanyaan, “Kenapa hendak membuat BMS. Apa Alasannya?” Deskripsikan pertanyaan tersebut dengan maksud dan tujuan pembuatan BM.

2. Sumber Daya Manusia
SDM alias Sumber Daya Manusia perlu diperhitungkan karena SDM lah yang nantinya akan mengurus BMS dan menetukan eksistensinya di jagat jurnalistik sekolahmu. Bisa dicari dengan audisi atau penunjukkan siapa saja yang berkompeten dalam bidang jurnalistik. Jika di sekolahmu ada ekskul jurnalistik, nah teman-teman di dalam ekskul tersebut bisa diberdayakan. SDM yang dibutuhkan akan menempati posisi-posisi tertentu.

Misalnya:
1.Pemimpin Umum
Biasanya ditempati oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

2. Pembina
Biasanya diduduki oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia atau guru yang memiliki kemampuan dalam bidang jurnalistik.

3.Pemimpin Redaksi
*      Memiliki kemampuan tentang jurnalistik dan kepemimpinan
*      Bertanggungjawab terhadap aktivitas keredaksian
*      Melakukan pengawasan terhadap seluruh isi atau rubric
*      Mengkoordinasi seluruh staf
*  Konsolidasi dengan  pembina

4. Sekretaris
Ditempati oleh seseorang (anggota atau kader sekolah) yang berkapasitas dalam bidang kesekretariatan. Seperti surat-menyurat, dan lain-lain.

5.Bendahara
Diposisikan untuk kader yang memiliki kemampuan mengelola keuangan.
 6. Dewan Redaksi
*    Memiliki kemampuan korespondensi atau tulis-menulis sehingga mampu menuangkan ide ke dalam tulisan dengan bahasa yang baik dan benar
*    Bertanggungjawab menyediakan naskah yang akan dimuat
*    Peka terhadap situasi dan kondisi up to date
*    Reporter dan Designer termasuk ke dalam dewan redaksi

7. Distributor
Tugasnya adalah mendistribusikan BMS yang sudah dicetak.

8. Additional Crew (AC)
Additional Crew atau kru tambahan bisa diposisikan di BMS kamu. Yang termasuk AC misalnya bagian iklan dan marketing. Tapi jika hal ini dipandang penting.

3.Buat Nama dan Slogan
Kita langsung saja ya... Tentukan nama dan slogan BMS yang akan kita buat. Nama dan slogan ini lebih baik berkaitan dengan latar belakang yang dibuat.
Misalnya:
Latar belakang : Ingin memajukan dan mengembangkan diri para anggota atau kader  

organisasi sekolah

Nama            : IRCA !
Slogan          : Kreatifitas Muslim Soleh Berprestasi
 
 4. Rubrikasi
Setelah membuat nama dan slogan, mulailah memikirkan rubrik apa yang akan dimuat dalam BMS. Rubrik-rubrik yang disajikan akan menentukan apakah BMS kamu marketable atau tidak. Pada ujungnya kualitas rubrik yang baik akan membuat pembaca betah “berpetualang” di “pantai” BMS antum karena banyak ide dan gagasan pengembangan diri yang dimuat.

5.Logo
Ini tidak kalah pentingnya, buatlah logo untuk BMS antum. Dibuat semenarik mungkin karena jika suatu saat BMS antum ber-partner dalam suatu event maka logo BMS antum akan dimuat di spanduk atau background event tersebut tapi jika memang sudah ada kesepakatan untuk itu.

6.Modal Produksi
Inilah salah satu penyokong terbit atau tidaknya BMS. Oleh karena itu perlu dipikirkan darimana pendapatan atau modal untuk produksi BMS.
Ada empat opsi yang bisa kamu perjuangkan, yaitu (1) Subsidi dari sekolah, (2) Iuran Anggota, (3) Donatur, dan atau (4) Iklan.

7. Distribusi
Tentukan hal berikut:
Apakah BMS yang dibuat akan dijual dengan harga tertentu?
Ataukah diberikan secara cuma-cuma alias gratis?
Jika dijual, perhatikan dan kembangkan management pemasaran. Dan jika digratiskan, jagalah sumber-sumber pendapatan keuangan agar selalu konsisten.

8. Suplemen
Urutan kerja kru:
*      Planning (menyusun rencana penerbitan: rapat redaksi)
*      Hunting (pengumpulan bahan-bahan tulisan
*      Writing (penulisan naskah)
*      Editing (proses penyuntingan , koreksi dan adaptasi naskah)
*      Designing (lay out, artistic)
*      Printing (penyetakan buletin/majalah)

Nah, sobat kamu sudah diajak menyelami materi tentang bagaimana langkah-langkah membuat buletin atau majalah sekolah. Semoga ilmu yang simpel ini bermanfaat bagi siapa saja yang hendak membuat media komunikasi sekolah berupa buletin atau majalah sekolah. . Jika ada sesuatu yang dirasa kurang, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini adalah karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Sobat, tetap percaya bahwa kamu bisa...!!! Sampai di sini mudah-mudahan tidak puas, heeeeeeeeee... ^_^ (as-st) 

KEEP ISTIQOMAH YAAAHHHC...

    Semoga Bermanfaat....,   
 

                                                         


Tidak ada komentar: